Adab adab Adzan dan Iqomah

 سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Adab adab Adzan dan Iqomah

Adab adab Adzan dan Iqomah - السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ   Alhamdulillah sebagai seorang muslim tentu kita harus selalu mengikuti adab adab dan tata cara hidup halnya orang muslim, seorang muslim yang menggunakan adab adab sunnah dalam kehidupan sehari hari maka setiap kegiatan yang mereka lakukan dengan adab dan doa maka akan dihitung ibada disisi allah SWT, seperti adzan adzan adalah seruan allah memanggil hambanya melalui muadzin yang mengumandangkan adzan dimasjid.  Hal yang perlu diperhatikan dalam adab adab dan tata cara sebagi muadzan dan cara menjawab muadzin ialah :

وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ

“dan ini adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia” (At Taubah Ayat 3)

☑ Disyariatkan mengumandangkan adzan jika tiba waktu sholat ( HR Bukhari, Muslim ).

☑ Muaddzin ( orang yang mengumandangkan adzan ) dianjurkan berwudlu lebih dulu ( HR Tirmidzi ). Makruh hukumnya adzan tanpa wudhu ( Abu Dawud ).

☑ Disunnahkan menyerukan adzan dengan suara yang keras dan lantang, karena tujuan adzan adalah untuk memanggil orang banyak agar melaksanakan sholat berjamaah. Tidak seorangpun jin, manusia atau apa saja yang mendengar betapa keras suara muaddzin, melainkan menjadi saksi baginya pada hari kiamat. ( HR Bukhari, Nasa’i, Ibnu Majah ).

☑ Disunnahkan memilih orang yang ternyaring suaranya untuk adzan ( Abu Dawud ).

 Adab adab dan tata cara adzan

 اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
Allahu Akbar Allahu akbar (2x)

Allah maha besar Allah maha besar (2x)

 أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah... (2x)

Artinya: Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah...(2x)

Artinya: Saya bersaksi bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah

 حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya' Alash Shalaah... (2)

Artinya: Marilah sholat

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya' Alal Falaah... (2x)

Artinya: Marilah menuju kemenangan

اَللهُ اَكْبَر اَللهُ اَكْبَر

Allaahu Akbar Allahu Akbar(1x)

Artinya: Allah maha besar

لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Laa Ilaaha Illallaah(1x)

Artinya: Tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah.

Bacaan Doa Setelah Adzan dalam Bahasa Arab

الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

ALLOOHUMMA ROBBA HAADZIHID DA'WATIT TAAMMATI WASHSHOLAATIL QOO-IMATI AATI MUHAMMADANIL WASHIILATA WAL FADHIILATA WASY SYAROFA WAD DARAJATAL 'AALIYATAR ROFII'ATA WAB'ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDAL LADZII WA'ADTAH INNAKA LAA TUKHLIFUL MII'AADA YA ARHAMAR ROOHIMIINA

Artinya :
“ Ya Allah, Rabb dakwah yang sempurna ini. Dan sholat yang didirikan. Berilah kepada Tuan kami Muhammad ‘wasilah’ dan ‘fadhilah’. Dan angkatlah ia ke kedudukan yang terpuji, sebagaimana Engkau janjikan kepadanya. Sesungguhnya Engkau tidak pernah ingkar janji.” ( HR Bukhari ). Juga disunnahkan membaca sholawat ( HR Muslim ).

Adab adab dab tata cara iqomah lengkap

 اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
Allahu Akbar Allahu akbar

Allah maha besar (2x)

 أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah (1x)

Artinya: Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah(1x)

Artinya: Saya bersaksi bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah

 حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya' Alash Shalaah (1x)

Artinya: Marilah sholat

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya' Alal Falaah (1x)

Artinya: Marilah menuju kemenangan

قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ ، قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
qod qomatis sholatu qod qomatis sholah

artinya : sholat akan di tegakkan, sholat akan di tegakkan

اَللهُ اَكْبَر اَللهُ اَكْبَر

Allaahu Akbar Allahu Akbar(1x)

Artinya: Allah maha besar

لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Laa Ilaaha Illallaah(1x)

Artinya: Tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah.

 Bacaan Doa Sesudah/Setelah Iqomah dalam Bahasa Arab 
 
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْض
AQOOMAHALLOOHU WA-ADAAMAHAA MAADAAMATIS SAMAAWAATU WAL-ARDLU

Artinya :
Semoga Allah menegakkan dan mengekalkan shalat selama masih ada langit dan bumi.

☑ Kalimat-kalimat dalam iqomat sama dengan kalimat-kalimat dalam adzan, hanya jumlahnya diganjilkan ( HR Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi ).

☑ Adzan diserukan dengan alunan lambat, sedangkan iqomat diserukan dengan nada cepat tetapi jelas. ( Tirmidzi ).

☑ Pada saat adzan shubuh setelah mengumandangkan "Hayya ‘alal falaah" , ditambah kalimat

 اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

“As shalaatu khairum minan naumi [2x]

Artinya:

“Sholat itu lebih baik daripada tidur”, 2x ( HR Tirmidzi, Abu Dawud )

Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:

صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ وَاَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَالشَّاهِدِيْنَ

“Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina”

☑ Imam bertanggung jawab terhadap makmum dalam mengimami. Dan muaddzin bertanggung jawab dalam menjaga waktu sholat, agar jamaah menunaikan sholat pada waktu yang benar. ( HR Tirmidzi ).

☑ Disunnahkan melantunkan adzan di tempat yang tinggi seperti bukit atau menara. ( HR Abu Dawud ).

☑ Disunnahkan adzan dengan berdiri. ( HR Bukhari, Muslim ).

☑ Sebaiknya orang yang iqomat adalah orang yang adzan. ( HR Tirmidzi ).

☑ Muaddzin hendaknya memasukkan jari telunjuknya ke telinga ketika adzan. ( HR Tirmidzi ).

☑ Muaddzin disunnahkan memiringkan kepala ke kiri ketika menyerukan kalimat:

 حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya' Alash Sholaah (2x)
Artinya: Marilah sholat

lalu ke kanan ketika kalimat

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya' Alal Falaah (2x)
Artinya: Marilah menuju kemenangan

15. Orang yang mendengar adzan disunnahkan menjawab adzan dengan ucapan yang sama yang dilantunkan oleh muaddzin, kecuali ketika mendengar kalimat:

“ Hayya ‘alashsholaat” 2x, “ Hayya a’lal falaah” 2x
Dijawab dengan:

لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

( Laa khaula wala quwwata illa billah )
“ Tidak ada daya dan kekuatan kecuali pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”

☑ Disunnahkan membaca do’a setelah mendengar seruan adzan, sbb:

☑ Tidak boleh menggaji seorang muaddzin. Lebih utama adzan secara sukarela. ( HR Muslim, Tirmidzi, Nasa’i ).

☑ Jangan keluar dari masjid setelah mendengar adzan, kecuali karena batal wudlu atau sesuatu yang sangat mendesak. ( HR Muslim, Tirmidzi, Nasa’i ). Sebaiknya kita sudah duduk dalam shaf sebelum waktu sholat tiba dalam keadaan sudah berwudlu.

☑ Muaddzin ditugaskan menunggu Imam. Jangan iqomat sebelum Imam datang. ( HR Muslim, Tirmidzi ).

☑ Wanita hanya boleh adzan dan iqomat untuk jama’ah kaum wanita. ( HR Hakim ).

☑ Sebaiknya tetap menyerukan adzan dan iqomat walaupun dalam perjalanan. ( HR Tirmidzi ). Di samping memberitahu waktu sholat kepada musafir yang lain, juga sebagai dakwah agar mereka sholat dengan berjamaah jika memungkinkan.

☑ Syarat-syarat sah menjadi muaddzin: ✓ Islam, ✓ Tamyiz ( sudah bisa membedakan yang baik dan tidak baik ). Tidak sah adzannya anak kecil yang belum tamyiz. ✓ laki-laki. Tidak sah adzannya seorang wanita kepada jamaah laki-laki. ✓ Kalimat adzan tertib ( urutannya benar ), ✓ Kalimat adzan tidak boleh diselingi dengan kata-kata lain selain kalimat adzan. ✓ Adzan dengan suara yang lantang dan keras.

Adab adab Adzan dan Iqomah, adab adzan sesuai sunnah, adzan yang benar menurut islam, tata cara adzan untuk bayi baru lahir, mengapa iqamah tidak perlu dikumandangkan secara lantang, cara adzan yang merdu, cara melakukan iqamah, bacaan adzan yang benar, adab muadzin